News Details

504 KK DI KLATEN TENGAH TERIMA KARTU KKS BPNT PERLUASAN

KLATEN- 504 KK di Kecamatan Klaten Tengah menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Perluasan di Gedung Ahimsa Gumulan Klaten, Senin (15/4/20).

Secara simbolik, Bupati Klaten Sri Mulyani menyerahkan Kartu KKS BPNT kepada dua warga Kecamatan Klaten Tengah yaitu Karto Diharjo dan Siti fatimah. Sri Mulyani juga didampingi oleh Pimpinan Bank  BNI 46 Klaten, Sekda Kabupaten Klaten, Camat Klaten Tengah, Kepala DISSOSP3AKB, dan Kepala Dispermasdes. Pada kesempatan tersebut Sri Mulyani juga berpesan KKS untuk digunakan belanja kebutuhan sehari-hari dan dimanfaatkan dengan baik.

Camat Klaten Tengah, Sofan saat memberikan sambutan mengatakan bahwa 504 KK tersebar di 6 kelurahan  dan 3 Desa, untuk Desa Gumulan mendapatkan 116 KKS BPNT perluasan. Kartu KKS diberikan secara bertahap antara satu desa dengan desa lain agar tidak berdesak-berdesakan.


“Rp. 600.000 dalam Kartu KKS diawal sudah berisi langsung tiga bulan. Nantinya di lapangan ada TKSK pendamping yang diaktifkan terlebih dahulu. Setelah itu baru bisa untuk belanja di E-warong” tambah Sekda Kabupaten Klaten, Jaka Sawaldi.

Resha Pramana, Leader BNI di kecamatan Klaten Tengah mengatakan alur penerimaan kartu KKS hanya menunjukan fotocopy KTP dan KK, lalu masyarakat bisa mendapatkan KKS berupa ATM dan pin dari BNI.

Resha juga menegaskan penggunaanya cukup mudah dan nantinya petugas di E-Warong yang akan membantu menggesekkan, jadi tidak rumit dalam penggunaan dan penerapannya tinggal menunjukkan kartu saja. Pada kloter kedua ini di Kabupaten Klaten mendapatkan sekitar 6000 KKS.


Apabila ada masyarakat yang mendapatkan KKS BPNT ada yang belum mengambil, bisa mengambil ke BNI terdekat. Selain itu Jaka Sawaldi berpesan dalam menuju tatanan kehidupan yang baru atau New Normal ini masih banyak penyebaran virus Covid- 19 dan jumlahnya masih bertambah, maka harus tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Penulis Diskominfo Klaten


Ir. H. Joko Widodo

Masyarakat disarankan untuk mengenakan masker kain yang dapat dicuci dan dikenakan berkali-kali. Untuk masker medis seperti masker bedah dan N-95 saat ini dipriotiraskan bagi dokter dan paramedis.

Konsultasikan jika mengalami gejala.

Bantu program ini dengan cara konsultasi apabila mengalami gejala, sayangilah keluarga dan saudara anda.