News Details

ABK KAPAL ASAL KLATEN TERPAPAR COVID-19

KLATEN– Seorang warga Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten yang bekerja sebagai anak buah kapal atau ABK, terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya pasien tersebut menjalani tes swab pertama di Wisma Atlet Jakarta dengan hasil negatif, namun ketika hasil tes swab kedua hasilnya positif terpapar Covid-19.

Juru Bicara Satgas Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, Cahyono Widodo pun menyampaikan informasi tersebut lewat rilis resminya Rabu (3/6/20).

“Hari ini tambah 1 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial RAZ (laki-laki), berusia 28 tahun berasal dari Kecamatan Ceper. Pasien diketahui berprofesi sebagai ABK (anak buah kapal)” terang Cahyono.

Pada kasus ini, imbuh Cahyono, pasien dimungkinkan tertular saat bekerja sebagai ABK (anak buah kapal).


Pihaknya lalu merinci informasi pasien, bahwa sebelumnya pasien telah mengikuti tes swab pertama pada tanggal 22 Mei 2020 di Wisma Atlet Jakarta dengan hasil negatif. Selanjutnya pasien menjalani tes swab yang kedua pada tanggal 27 Mei 2020 di Jakarta. Sembari menunggu hasil test swab yang kedua keluar, pasien dihimbau untuk menjalani isolasi mandiri sejak tanggal 27 Mei 2020.

“Yang bersangkutan tiba di Klaten pada tanggal 29 Mei 2020 dan isolasi mandiri dirumahnya. Kemudian pada tanggal 31 Mei 2020 hasil test swab kedua keluar dengan hasil positif. Saat ini yang bersangkutan telah menjalani perawatan di RSD Bagas Waras dengan kondisi baik” imbuh Cahyono.

Dengan adanya penambahan kasus ini, berdasar informasi di laman awasicorona.klatenkab.go.id pada (3/6) pukul 15.00, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat saat ini berjumlah 9 orang. Sedangkan secara kumulatif sudah ada 25 warga Klaten yang positif dan 16 diantaranya telah sembuh.

Penulis Diskominfo Klaten

Ir. H. Joko Widodo

Masyarakat disarankan untuk mengenakan masker kain yang dapat dicuci dan dikenakan berkali-kali. Untuk masker medis seperti masker bedah dan N-95 saat ini dipriotiraskan bagi dokter dan paramedis.

Konsultasikan jika mengalami gejala.

Bantu program ini dengan cara konsultasi apabila mengalami gejala, sayangilah keluarga dan saudara anda.