News Details

AKIBAT KONTAK PASIEN DAN KERJA LUAR KOTA, 3 WARGA KLATEN TERPAPAR COVID- 19

KLATEN-  Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Klaten bertambah tiga kasus positif pada Senin (20/7). Dari penambahan tiga kasus, dua diantaranya merupakan kontak erat dari pasien yang dinyatakan positif Covid-19 sebelumnya. Satu lainnya dikarenakan bekerja di Surakarta

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo menginformasikan penambahan kasus tersebut dalam rilis resminya (20/7).

“Berdasarkan hasil lab yang keluar hari ini, ada penambahan 3 pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Klaten. 2 pasien berasal dari Kecamatan Tulung, 1 lagi dari Juwiring” ungkap Cahyono Widodo.

Berkaitan dengan penambahan dua kasus akibat kontak erat pasien di Kecamatan Tulung, Cahyono menjelaskan bahwa kedua pasien ini memiliki kontak erat dengan pasien Covid-19 sebelumnya. Pihaknya merinci pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki berinisial ID (28) dan MIF (5). Kini pasien berinisial ID tengah dirawat di RSJD Soedjarwadi Klaten dan MIF dirawat di RSI Klaten dengan kondisi yang baik.

Sementara itu, satu lagi pasien positif Covid-19 berasal dari Kecamatan Juwiring. Seorang pegawai perempuan berinisial SP (34). Pasien ini diduga terpapar saat melakukan aktivitas pekerjaannya di Surakarta. Saat ini pasien dirawat di  RSUD Bung Karno Surakarta dengan kondisi yang baik. Dengan masih adanya penambahan kasus, Cahyono mewanti-wanti masyarakat agar semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Seluruh warga masyarakat diharapkan lebih disiplin lagi dalam mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, selalu pakai masker, hindari kerumunan dan terapkan pola hidup sehat” pungkasnya Sebagai informasi, pada Senin (20/7) jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Kabupaten kini mencapai 105 orang. Rinciannya 50 dirawat di rumah sakit, 49 orang sembuh, dan 6 orang meninggal dunia.

Ir. H. Joko Widodo

Masyarakat disarankan untuk mengenakan masker kain yang dapat dicuci dan dikenakan berkali-kali. Untuk masker medis seperti masker bedah dan N-95 saat ini dipriotiraskan bagi dokter dan paramedis.

Konsultasikan jika mengalami gejala.

Bantu program ini dengan cara konsultasi apabila mengalami gejala, sayangilah keluarga dan saudara anda.