KLATEN - Acara pembacaan Sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang oleh Inspektur Upacara Bupati Klaten Sri Mulyani di Upara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-75 Tingkat Kabupaten Klaten Senin (17/08) bertempat di Halaman Setda Klaten bermakna sangat mendalam bagi warga Klaten. Berawal dari kunjungannya ke masyarakat Girpasang, Tegalmulyo, Kemalang, Klaten (02/08) saat berbagi daging kurban, Gubernur Jawa Tengah kelahiran Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar itu mengabadikan dialog spiritualnya dengan Mbah Padmo Darsono (70) warga setempat saat bertemu dan berbicang -bincang secara pribadi di dapur rumah.
Ganjar Pranowo ingin berpesan kepada seluruh warga Jawa Tengah melalui Bupati Klaten Sri Mulyani yang membacakan sambutan bahwa menghadapi kondisi sulit pandemi covid 19 ini semuanya harus kuat dan tidak mengeluh. “Urip iku senajan abot tetep kudu dilakoni. Aja sambat aja ngeluh. Aja mandeg senajan sikil wis dhredheg “ kata Mbah Padmo Darsono kepada Ganjar Pranowo saat berbincang di dapur sambil memasak air di tungku tua dari tanah.
Di rumah berdinding bambu berhias langit-langit menghitam yang menempel di usuk dan genteng rumah, pertemuan langka orang nomor satu di Jawa Tengah dengan Mbah Padmo Darsono yang hidup bersama 37 jiwa di lembah Merapi itu mengingatkan Ganjar semasa kecil waktu tinggal di desa.
“Di usia negara kita yang 75 tahun ini spirit jangan mengeluh itulah yang harus ada di dada kita. Seberat apa pun kehidupan harus dihadapi. Termasuk kondisi di tengah pandemi sebagaimana kita rasakan sekarang. Dari keteguhan tekad dan spirit Mbah Padmo itulah kita mesti bercermin” pesan Ganjar.
Kesan mendalam sambutan Gubernur Ganjar Pranowo dalam sambutan sekitar sepuluh menit itu juga diakui Yono (45) salah satu ASN Klaten.
“Tadi saya menyimak betul sambutan pak Gubernur. Sambutannya singkat tapi mengena dan Klaten banget. Belajar itu tidak harus dengan profesor atau doktor. Mbah Padmo Girpasang itu mungkin bukan orang terkenal. Kejujuran dan keluguannya itu menjadi guru yang baik. Pemimpin yang baik itu salah satunya belajar dari orang kecil. Dan Pak Ganjar itu pemimpin yang terus belajar” jelasnya kepada tim liputan ( Senin, 17/8) seusai mengikuti upacara.
Penulis Tim Pemberitaan Diskominfo Klate