News Details

Bupati Pastikan Pos Aju Siap Beroperasi

KLATEN – Bupati Klaten, Sri Mulyani memastikan kesiapan Pos Aju Pemulasaran Jenazah Pasien Covid-19, Jumat (9/7/2021). Diharapkan dengan beroperasinya Pos Aju, penanggulangan penyebaran Covid-19 dalam hal pemulasaran jenazah pasien di Klaten menjadi lebih cepat.


Dalam kegiatan tersebut, Bupati menyerahkan bantuan operasional berupa Alat Kelengkapan Diri (APD) serta kelengkapan lain yang digunakan relawan selama bertugas, suplemen tambahan, dan dana operasional Pos Aju sebesar Rp 10 juta. Terdapat lima Pos Aju Pemulasaran Jenazah, yaitu Pos Aju Klaten Tengah, Pos Aju Pedan, Pos Aju Delanggu, Pos Aju Karanganom, dan Pos Aju Prambanan.


“Saya harapkan kegiatan di semua pos aju dapat segera berlangsung. Sehingga kita dapat membantu masyarakat yang keluarganya meninggal karena Covid-19,” ungkapnya.


Ia mengatakan kebijakan ini diambil dengan dilatarbelakangi banyaknya pemakaman pasien Covid-19 yang harus dilaksanakan oleh tim pemulasaran jenazah Covid-19 Kabupaten Klaten dari hari ke hari. Penumpukan data pasien Covid-19 yang harus dimakamkan sesuai prosedur tersebut berdampak beberapa pemakaman tidak dapat dilaksanakan di hari yang sama.


“Kondisi ini tentu akan semakin membebani keluarga pasien, karena jenazah pasien tidak bisa segera dimakamkan karena menunggu tim pemulasaran datang ke lokasi. Saya mendapatkan laporan, ada keluarga pasien Covid-19 yang meninggal, depresi karena terlalu lama menunggu,” katanya.


Menurutnya selain memberi dampak psikis bagi keluarga pasien, tidak segera tertanganinya jenazah pasien Covid-19 sesuai dengan prosedur tentu dapat membahayakan masyarakat. Sehingga dibutuhkan penangan yang cepat dan tepat.


“Dengan kondisi saat ini, Pos Aju harus segera beroperasi. Agar masyarakat juga teringankan bebannya,” paparnya.


Adapun fungsi Pos Aju sebagai penunjang kegiatan pemulasaran jenazah pasien Covid-19 yang dilakukan mako induk SAR Klaten.


Tim Pemberitaan Diskominfo Klaten

Ir. H. Joko Widodo

Masyarakat disarankan untuk mengenakan masker kain yang dapat dicuci dan dikenakan berkali-kali. Untuk masker medis seperti masker bedah dan N-95 saat ini dipriotiraskan bagi dokter dan paramedis.

Konsultasikan jika mengalami gejala.

Bantu program ini dengan cara konsultasi apabila mengalami gejala, sayangilah keluarga dan saudara anda.