News Details

Dinkes Klaten Kembali Terima 10.000 Dosis Vaksin Lanjutan


KLATEN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten kembali mendapatkan alokasi vaksin Covid-19. Sebanyak 10.000 dosis vaksin sudah tiba di Kabupaten Klaten dan siap digunakan.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Klaten, Anggit Budiarto vaksin buatan Sinovac tersebut tiba pada Senin (22/2/2021) sore dan saat ini sudah disimpan di Instalasi Farmasi Dinkes Klaten. Vaksin yang dikirim dari Pemerintah Pusat tersebut merupakan alokasi lanjutan dari alokasi vaksin tahap pada Januari 2021 lalu.

“Vaksin lanjutan ini untuk menyelesaikan nakes (tenaga kesehatan) yang belum tervaksinasi. Kemudian ke sektor layanan publik,” ungkapnya kepada Tim Pemberitaan Diskominfo Klaten, Selasa (23/2/2021).

Menurutnya saat ini terdapat 2.555 nakes yang belum tervaksinasi dari sekitar 6.000 nakes. Jumlah tersebut meliputi nakes yang belum memenuhi persyaratan saat vaksinasi tahap pertama lalu. Adapun 10.000 dosis tersebut, setengahnya digunakan untuk vaksinasi nakes atau 5.110 dosis yang akan diberikan sebanyak dua kali.

“Saat ini sudah sekitar 90 persen nakes sudah tervaksinasi, sisanya akan ditutup dengan alokasi vaksin yang diterima. Nakes menjadi prioritas vaksinasi karena yang paling beresiko tertular Covid-19,” katanya.

Selanjutnya, sekitar 4.000 dosis akan diberikan kepada anggota TNI/Polri dan pejabat publik.

 Anggit mengatakan saat ini masih terus dilakukan pendataan penerima vaksin. Terkait pelaksanaannya, ia menyampaikan pihaknya masih menunggu instruksi dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

“Kami masih menunggu juknis (petunjuk teknis) pelaksanaannya. Yang terpenting saat ini vaksin sudah tersimpan dengan baik dan siap digunakan,” katanya.


Tim Pemberitaan Diskominfo Klaten

Ir. H. Joko Widodo

Masyarakat disarankan untuk mengenakan masker kain yang dapat dicuci dan dikenakan berkali-kali. Untuk masker medis seperti masker bedah dan N-95 saat ini dipriotiraskan bagi dokter dan paramedis.

Konsultasikan jika mengalami gejala.

Bantu program ini dengan cara konsultasi apabila mengalami gejala, sayangilah keluarga dan saudara anda.