News Details

DIRAWAT 3 BULAN, SATU PASIEN COVID-19 ASAL WONOSARI SEMBUH

KLATEN- Setelah menjalani perawatan selama 3 bulan di rumah sakit, akhirnya pasien Covid-19 berinisial P (62) asal Kecamatan Wonosari pada Selasa (21/7) telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Sebelumnya, pasien laki-laki tersebut telah dirawat di RSD Bagas Waras Klaten sejak terkonfirmasi positif Covid-19 pada 18 April 2020.

Bersamaan dengan kesembuhan pasien tersebut, pada hari ini turut terjadi penambahan dua kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten

“Hari ini terdapat 1 pasien Covid-19 yang sudah sembuh, tetapi juga ada 2 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien sembuh berasal dari Wonosari. Sedangkan pasien terkonfirmasi positif baru berasal dari Delanggu dan Wonosari.” jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo dalam rilisnya (21/7).

Cahyono menambahkan bahwa hasil pemeriksaan spesimen terakhir pada pasien berinisial P menunjukan hasil negatif. Dengan demikian pasien tersebut dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Sementara itu, pada hari ini terdapat penambahan dua kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten. Diduga keduanya tertular saat melakukan aktivitas pekerjaan sebagai karyawan di Surakarta. 

Dikatakannya, Dua pasien laki-laki tersebut antara lain pasien berinisial FW (26) dari Kecamatan Delanggu yang kini dirawat di RS Kasih Ibu Surakarta, dan pasien berinisial AS (20) dari Kecamatan Wonosari yang kini dirawat di RS UNS Surakarta. Keduanya saat ini tengah dirawat di rumah sakit dalam kondisi yang baik.

"Dengan adanya satu kasus sembuh dan penambahan dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19, jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten sebanyak 107 orang. Sebanyak 51 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 50 orang sembuh, dan 6 orang meninggal dunia" ungkap Cahyono

Ir. H. Joko Widodo

Masyarakat disarankan untuk mengenakan masker kain yang dapat dicuci dan dikenakan berkali-kali. Untuk masker medis seperti masker bedah dan N-95 saat ini dipriotiraskan bagi dokter dan paramedis.

Konsultasikan jika mengalami gejala.

Bantu program ini dengan cara konsultasi apabila mengalami gejala, sayangilah keluarga dan saudara anda.