News Details

KLATEN 216 TAHUN, BUPATI KLATEN MINTA WARGA ELING WASPADA HADAPI CORONA

KLATEN – Tepat hari Selasa Kliwon (28/07/20) segenap aparatur sipil negera dan masyarakat Klaten memperingati Hari Jadi Klaten ke 216 secara virtual. Bertempat di Halaman Setda Klaten, upacara berstandar protokol kesehatan yang diikuti 216 pejabat eselon II, III dan IV itu, Bupati Sri Mulyani mengajak para abdi negara dan masyarakat Klaten meningkatkan sikap kehati-hatian menghadapi pandemi covid 19.

“Sinartan panyuwunan donga lan pamuji awit kita sedaya sak menika sami nemahi pageblug COVID-19 (sanga las), mugi sedaya warga masyarakat Kabupaten Klaten  mliginipun keluarga ageng Pamarintah Kabupaten Klaten, tansah ginanjar gesang ingkang ayem, tentrem, bagas waras, wilujeng, sumimpang saking gudo rencono, cinaketno ing karaharjan, lan tansah tinuntun dateng margi ingkang leres, satemah saged nindakaken jejibahan luhur mujudaken Kabupaten Klaten ingkang maju, mandiri lan berdaya saing. Pramila jumbuh kaliyan tema pengetan Adeging Kabupaten Klaten ingkang kaping 216 inggih punika: Guyub Rukun Tansah Eling Lan Waspada (Dengan doa dan harapan saat menghadapi wabah Covid 19, masyarakat Klaten dan ASN selalu sehat dan selamat dari segala musibah sehingga bisa mewujudkan Klaten yang maju, mandiri berdaya saing. Maka tepat tema Hari Jadi Klaten Ke 216 ini, Guyub Rukun Tansah eling lan waspada)” kata Bupati Sri Mulyani.

Di upacara yang disiarkan melalui live streaming dan Zoom Meeting itu Bupati Klaten menyampaikan prestasi dalam enam bulan terakhir. Penghargaan itu meliputi predikat WTP berturut-turut dari 2018 sampai 2017 dari BPK RI. Tak berselang lama inovasi Srinar dan Srinuk padi rojolele yang sudah bisa ditanam dan panen raya. Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dengan nilai B dua tahun terakhir, termasuk penghargaan Manggala Keluarga Kencana 2020 dari BKKBN.

Terkait pelaksanaan upacara Hari Jadi Klaten Ke 216, Ketua Umum Panitia Hari Jadi Klaten dan HUT RI Tahun 2020 Kabupaten Klaten Sri Winoto menjelaskan bahwa upacara dilaksanakan secara sederhana tapi diikuti oleh seluruh ASN Klaten, pelajar SD, SMP, SMA/SMK secara virtual dengan jarak jauh.

“Ini pengalaman pertama upacara Hari Jadi Klaten Ke 216 diperingati dengan upacara melalui zoom meeting dan live streaming. Selain itu peserta dan seluruh ASN pun diperintahkan menggunakan busana kejawen jangkep, bahasa pengantar atau aba-aba pun juga menggunakan bahasa Jawa. Sedangkan jaringan infrastruktur jaringan internet di Klaten sudah terhubung khususnya di seluruh OPD sehingga upacara bisa diakses dengan internet. Bagi anak-anak pelajar agar sejarah Hari Jadi Klaten ini dibuat ringkasan singkat sebagai tugas. Bagi pelajar yang kesulitan aksesnya bisa melihat medsos Dinas Kominfo Klaten” jelas Sri Winoto.

Penulis Tim Pemberitaan Diskominfo Klaten

Ir. H. Joko Widodo

Masyarakat disarankan untuk mengenakan masker kain yang dapat dicuci dan dikenakan berkali-kali. Untuk masker medis seperti masker bedah dan N-95 saat ini dipriotiraskan bagi dokter dan paramedis.

Konsultasikan jika mengalami gejala.

Bantu program ini dengan cara konsultasi apabila mengalami gejala, sayangilah keluarga dan saudara anda.