News Details

Klaten Terima Sumbangan 1.000 Hazmat

KLATEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa pakaian hazmat. Bantuan tersebut digunakan sebagai penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Klaten.


Total sebanyak 1.000 set APD yang merupakan sumbangan dari PT Parna Raya dan Marianna Foundation. Selanjutnya bantuan tersebut akan digunakan oleh relawan dan tenaga medis di Kabupaten Klaten dalam penangganan Covid-19.


Bantuan tersebut diterima langsung oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (27/7/2021). Bupati menyampaikan bantuan dari pihak manapun sangat berarti dalam penanganan Covid-19 di wilayah kerjanya. Hal ini lantaran Pemkab Klaten tidak dapat bekerja sendiri dalam menuntaskan pandemi yang melanda Kota Bersinar.


“Kami tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan gotong royong dari semua pihak dalam menangani pandemi Covid-19 di Kabupaten Klaten. Bantuan ini sangat berarti khususnya bagi relawan dan tenaga medis yang  menjadi garda terdepan penanganan Covid-19,” ungkapnya.


Ia berharap bantuan yang diberikan PT Parna Raya bersama Marianna Foundation dapat menggerakkan banyak pihak untuk bergotongroyong untuk bangkit bersama dari pandemi Covid-19.


Senada, Dewan Komisaris PT Parna Raya, Bambang Supriyambodo mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap Kabupaten Klaten yang saat ini tengah bekerja keras menangani pandemi Covid-19 dengan tingkat kematian yang masih cukup tinggi di wilayah ini. Selain itu, pria yang lahir di Gergunung, Klaten ini mengajak semua putra-putri Klaten untuk ikut andil dalam membantu daerah agar dapat segera terbebas dari pandemi Covid-19.


“Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap daerah tempat kami berasal. Karenanya, kami mengajak seluruh putra-putri Klaten yang sukses di luar daerah, untuk ikut andil. Saat ini Klaten memanggil, membutuhkan gotong royong bersama,” katanya.


Tim Pemberitaan Diskominfo Klaten

Ir. H. Joko Widodo

Masyarakat disarankan untuk mengenakan masker kain yang dapat dicuci dan dikenakan berkali-kali. Untuk masker medis seperti masker bedah dan N-95 saat ini dipriotiraskan bagi dokter dan paramedis.

Konsultasikan jika mengalami gejala.

Bantu program ini dengan cara konsultasi apabila mengalami gejala, sayangilah keluarga dan saudara anda.