News Details

Lagi, Dua Warga Klaten Positif Covid-19

KLATEN- Dua orang warga Kabupaten Klaten yang bekerja sebagai karyawan di Surakarta dinyatakan positif Covid-19, Jumat (17/7). Kini kedua pasien tersebut tengah menjalani perawatan di RS UNS dalam kondisi yang baik.

Bersamaan dengan penambahan kasus tersebut, hari ini terdapat dua pasien Covid-19 Klaten yang dinyatakan sembuh.

“Hari ini ada dua pasien Covid-19 yang sudah sembuh, tetapi juga ada dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien sembuh berasal dari Kecamatan Klaten Utara dan Juwiring. Sedangkan untuk pasien terkonfirmasi positif baru berasal dari Polanharjo dan Pedan” Jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo dalam keterangan resminya.

Cahyono mengungkapkan bahwa dua pasien yang dinyatakan sembuh berasal dari dua kecamatan. Informasi yang diperoleh pasien dari Kecamatan Polanharjo adalah seorang perempuan berinisial YF (23) dan pasien dari Kecamatan Pedan seorang laki-laki berinisial AS (30). Keduanya diduga terpapar saat melakukan aktivitas pekerjaannya di Surakarta.

Berkaitan dengan pasien sembuh, Cahyono menjelaskan bahwa salah satunya pasien berasal dari Kecamatan Klaten Utara seorang laki-laki berinsial JP (41) yang terkonfirmasi positif Covid-19  sejak 2 Juli 2020 dan dirawat di Rumah Dinas Walikota Semarang. 

Pasien sembuh selanjutnya adalah seorang laki-laki berinisial M (49) dari Kecamatan Juwiring yang sebelumnya positif terpapar Covid-19 sejak 18 April 2020 dan dirawat di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Kedua pasien sembuh tersebut sudah diperbolehkan pulang dengan tetap mentaati protokol kesehatan

"Dengan adanya dua kasus sembuh dan penambahan dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19, jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten sebanyak 92 orang. Sebanyak 38 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 49 orang sembuh, dan 5 orang meninggal dunia" pungkasnya.

Ir. H. Joko Widodo

Masyarakat disarankan untuk mengenakan masker kain yang dapat dicuci dan dikenakan berkali-kali. Untuk masker medis seperti masker bedah dan N-95 saat ini dipriotiraskan bagi dokter dan paramedis.

Konsultasikan jika mengalami gejala.

Bantu program ini dengan cara konsultasi apabila mengalami gejala, sayangilah keluarga dan saudara anda.