News Details

Lansia Di Klaten Segera Divaksin

Klaten – Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten segera menggelar vaksinasi untuk lansia. Hal ini berkaitan dengan ketersediaan vaksin yang siap digunakan untuk program vaksinasi lanjutan.

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Klaten, Anggit Budiharto mengatakan pihaknya sudah meminta Puskesmas untuk mengidentifikasi lansia dan warga berusia lebih dari 50 tahun di masing-masing wilayah kerjanya. Selanjutnya data tersebut akan digunakan sebagai acuan untuk pemberian vaksin kepada masyarakat.

“Kami berkoordinasi dengan pemerintah desa dalam pelaksanaannya, mereka pasti punya datanya, kemudian Puskesmas dapat menjangkau lewat posyandu lansia-nya,” katanya saat ditemui Kamis (4/3/2021).

Menurutnya Kabupaten Klaten kembali mendapatkan alokasi vaksin Sinovac dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah sebanyak 1.054 vial atau 10.540 dosis. Dengan alokasi tersebut, pihaknya menargetkan ada 5.270 orang yang tervaksin dengan asumsi satu orang pasien yang divaksin membutuhkan dua dosis vaksin buatan Tiongkok tersebut.

“Dari jumlah 5.000 sasaran, dua per tiga-nya untuk lansia dan satu per tiga-nya untuk petugas layanan publik. Itupun prioritasnya untuk ASN yang usiannya 50 tahun ke atas,” paparnya.

Anggit mengakui jumlah vaksin yang tersedia di Instalasi Farmasi Dinkes Klaten belum cukup untuk mengkaver seluruh lansian di Kabupaten Klaten, namun layanan vaksinasi tersebut harus segera dilaksanakan. Ia menjelaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Jawa Tengah agar ketersediaan vaksin dapat terus terpenuhi.

“Segera kami laksanakan, prinsipnya mengalir. Kalau jumlah vaksin menipis atau habis, kami segera ambil lagi alokasi vaksin di Provinsi. Sesuai instruksi Gubernur, kelompok lansia menjadi prioritasnya,” katanya.

Dilansir dari jatengprov.go.id, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan warga lanjut usia (lansia) menjadi prioritas mendapatkan vaksin pada tahap kedua bersama pelayan publik. Hal ini menyusul adanya kebijakan baru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa lansia menjadi prioritas utama. Ia meminta semua bupati/ wali kota memprioritaskan vaksinasi untuk lansia.

“Hari ini kita percepat vaksinasi untuk pelayanan publik, plus kita prioritaskan untuk lansia. Lansia ini memang sekarang menjadi prioritas pertama,” kata Ganjar ditemui usai mempimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantornya, Selasa (2/3/2021).


Tim Pemberitaan Diskominfo Klaten

Ir. H. Joko Widodo

Masyarakat disarankan untuk mengenakan masker kain yang dapat dicuci dan dikenakan berkali-kali. Untuk masker medis seperti masker bedah dan N-95 saat ini dipriotiraskan bagi dokter dan paramedis.

Konsultasikan jika mengalami gejala.

Bantu program ini dengan cara konsultasi apabila mengalami gejala, sayangilah keluarga dan saudara anda.