KLATEN- Pembelajaran secara tatap muka pada lima SMP di Kabupaten Klaten telah memasuki hari kedua, Sabtu (10/10). Pada pekan pertama pembelajaran, siswa diberikan materi tentang Covid-19 dan cara-cara untuk menghindari penularan virus tersebut.
Dalam tinjauannya ke SMPN 1 Kebonarum, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Klaten Sujarwanto Dwiatmoko mengecek kesiapan sarana dan prasarana protokol kesehatan dan pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Ternyata bagus berjalannya, semua infrastuktur pendukungnya siap, cuci tangan ini siap. Kemudian proses belajarnya bagus, hari ini pengenalan tentang Covid-19, ada pre test dan nanti ada post test nya” Ujar Sujarwanto usai meninjau pembelajaran di SMP N 1 Kebonarum.
Tak hanya itu, Sujarwanto berharap, disamping siswa memiliki pengetahuan tentang pencegahan Covid-19, para siswa juga harus bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Nah ini bagus, saya masih berpesan untuk dipraktekan, dengan begitu tidak hanya paham di atas kertas tapi juga paham secara praktek” Imbuhnya
Dikatakannya, dengan siapnya sarana dan prasarana protokol kesehatan di sekolah, siswa juga dilatih untuk membiasakan diri dengan 3M yakni mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, dan menjaga jarak.
Sujarwanto mengungkapkan, dari hari pertama uji coba KBM tatap muka terbatas pada kemarin ( Jumat, 9/10) hingga hari kedua (Sabtu, 10/10) berjalan baik dan lancar.
Terkait pembelajaran, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten Wardani Sugiyanto saat ditemui secara terpisah beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa pada minggu pertama KBM tatap muka difokuskan untuk edukasi dan pelatihan guna pencegahan Covid- 19 pada para siswa.
“Minggu pertama belum materi pembelajaran, kegiatannya adalah pelatihan protokoler Covid¬- 19, tentang bagaimana virus itu penyebarannya dan bagaimana cara menanggulanginya” kata Wardani.
Wardani mengungkapan setelah minggu pertama uji coba KBM tatap muka tersebut dilaksanakan, akan dilanjutkan dengan evaluasi. Apabila hasil evalusai tersebut baik, maka pihaknya berencana pada minggu kedua siswa mulai akan diberikan materi pembelajaran.
Imbuhnya, Disdik Klaten kedepannya akan merancang kurikulum pembelajaran yang disesuaikan dengan situasi pandemi ini yakni dengan 50 persen tatap muka dan 50 persen daring.
Kepala Sekolah SMPN 1 Kebonarum Sidik Jaryanto menuturkan jika pada Sabtu pagi ini (10/ 10) siswa yang masuk KBM tatap muka merupakan siswa kelas IX dengan jumlah terbatas, kemudian mulai Senin mendatang, untuk kelas VII dan VIII akan masuk KBM secara bertahap. Setidaknya jumlah siswa yang hadir di tiap kelas bervariasi mulai dari tujuh hingga sepuluh siswa.
Tim Pemberitaan Diskominfo Klaten