News Details

PT.TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Serahka Sembako Untuk 6 Desa di Kabupaten Klaten

Klaten- Senin siang (18/5) PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko serahkan sembako untuk 6 desa di kabupaten Klaten. "Sejumlah 1.500 sembako diberikan untuk masyarakat berdampak Covid 19 di sekitar Candi Prambanan, seperti desa Tlogo, Bugisan, Kebondalem Kidul, Kokosan, Taji, dan Pereng. Pedagang dan guide juga diberikan sejumlah 750 sembako" jelas Sri Nugroho, Kadin Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klaten saat sambutan mewakili Bupati Klaten.



Sri Nugroho juga menerima bantuan simbolis dari Dirut PT. TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Edi Setijono. Selanjutnya Sri Nugroho menyerahkan kepada 6 Kepala Desa yang desanya akan mendapatkan bantuan. Pada kesempatan tersebut Dirut PT. TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero)  Edy Setijono mengatakan semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat dan bisa membantu masyarakat sekitar Candi Prambanan dan para pedagang dan guide yang  saat ini tidak bisa bekerja karena Covid 19. Selain itu Edy juga minta doanya agar segera pulih Covid 19 ini dan Pariwisata bisa normal kembali.Usai penyerahan simbolis, masyarakat yang terdata mendapatkan bantuan langsung datang di Lapangan Wahana Garuda untuk mengambil bantuan sesuai desa dan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid 19.


Salah satunya Suliyem (51) mengaku sangat senang bisa mendapatkan bantuan dari TWC dan bahagia ada perhatian dari TWC bagi masyarakat sekitar Candi Prambanan seperti dirinya. Suliyem juga mengatakan isi bantuannya juga bermanfaat seperti beras, minyak dan sembako bisa untuk sehari-hari.

Kabar membahagiakan juga datang bahwa PT. TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko beserta fasilitasnya akan buka kembali pada Juni 2020, setelah 3 bulan tutup akibat pandemi. Namun tetap memperhatikan himbaukan dari Pemerintah Pusat BUMN dan Protokoler Covid 19. Seperti pembayaran sebagian loket ticketing secara cashless.

.

Penulis : Diskominfo Klaten

Ir. H. Joko Widodo

Masyarakat disarankan untuk mengenakan masker kain yang dapat dicuci dan dikenakan berkali-kali. Untuk masker medis seperti masker bedah dan N-95 saat ini dipriotiraskan bagi dokter dan paramedis.

Konsultasikan jika mengalami gejala.

Bantu program ini dengan cara konsultasi apabila mengalami gejala, sayangilah keluarga dan saudara anda.