KLATEN- Masyarakat Kabupaten Klaten kini telah dierbolehkan melangsungkan hajatan atau resepsi pernikahan, namun dengan catatan harus menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat dan atas seizin gugus tugas kecamatan dan desa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Klaten Sri Mulyani yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Klaten, saat memberikan arahan pada camat secara virtual di Ruang B1 Setda, Jumat (7/8).
“Seluruh camat seluruh maupun kepala desa bahwa saya sudah mengizinkan bagi masyarakat yang akan melangsungkan resepsi atau hajatan pernikahan. Itu sudah saya izinkan tapi harus sesuai protokol pencegahan Covid-19 dan juga atas seizin dan sepengetahuan gugus tugas tingkat kecamatan dan gugus tugas tingkat desa agar pengawasannya ada yang bertanggungjawab ” ungkap Sri Mulyani
Meskipun demikian, beberapa ketentuan baik itu bagi penyelenggara dan tamu seperti halnya pembatasan jumlah tamu, penataan tempat duduk, penyediaan sarana dan prasarana protokol kesehatan. Kemudian agar membiasakan memakai masker, menjaga jarak dan cuci tangan pakai sabun atau dengan hand sanitizer.
Terkait dengan diizinkanya resepsi, Koordinator Wilayah Gugus Tugas PP Covid- 19 Ronny Roekmito meminta agar gugus tugas kecamatan maupun desa benar-benar mengawasi agar resepsi atau hajatan yang dilangsungkan sesuai prosedur atau protokol pencegahan Covid- 19.
Ronny yang juga Asisten I Pemerintahan dan Kesra tersebut menuturkan bahwa sudah ada Surat Edaran dari Bupati Klaten berkaitan dengan sudah diperbolehkannya resepsi bagi masyarakat.
“Iya sudah ada surat edaran dari bupati terkait ini (diizinkanya resepsi dan hajatan)” ujarnya
Tim Pemberitaan Diskominfo Klaten
© 2020 Diskominfo Klaten Ltd. All Rights Reserved.
Konsultasi
