News Details

TIDAK BERMASKER, SIAP-SIAP KTP DITAHAN

KLATEN- Masyarakat Klaten, keluar rumah harus siap-siap memakai masker sesuai protokol Covid-19. Demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Gugus Tugas PP Covid-19 Klaten yang melakukan rapat evaluasi Covid-19 di Pendopo Kabupaten Klaten pada (23/6). Ronny Roekmito, Koordinator Gugus Tugas PP Covid 19 Klaten menyampaikan kesimpulan pada rakor evaluasi bagi masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan yaitu tidak memakai masker saat keluar rumah, akan di tahan KTP nya. Apabila sudah memakai masker, petugas akan mengembalikan KTP kepada pemilik yang sudah menggunakan masker.


Kebijakan tersebut telah diambil pada saat rapat koordinasi dan evaluasi Gusgas PP Covid-19 Klaten, yang dihadiri oleh Sri Mulyani, Ketua Gugus Tugas PP Covid-19 Klaten, Kapolres Klaten, Komandan Kodim (Dandim) 0723 Klaten, IDI, dan seluruh jajaran yang tergabung pada Gugus Tugas PP Covid-19 Kabupaten Klaten.

“Bukan saatnya gugus tugas dan relawan bagi-bagi masker lagi, karena ini sudah empat bulan. Saatnya menyadarkan masyarakat dengan sanksi yang tegas, agar masyarakat patuh protokol Covid-19. Sanksi KTP yang ditahan seperti usulan dari Kapolres dan sudah berkoordinasi dengan Komandan Kodim (Dandim) 0723 Klaten itu bisa dilakukakan di titik-titik kerumunan di Kabupaten Klaten” Jelas Sri Mulyani

Ketua Gugus Tugas PP Covid-19 Klaten juga menyampaikan kepada Rumah Sakit lainya bisa menggunakan inovasi yang dilakukan RSD Bagas Waras dengan Pasien Positif Covid-19 atau yang dirawat diajak berjemur, senam, dan aktivitas memancing dilingkungan rumah sakit. Agar pasien tidak mengalami kejenuhan dan biar lebih cepat sehat dan pulih.

Masyarakat Klaten harus tetap waspada, terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, agar jumlah Covid-19 menurun. Tidak hanya itu dengan adanya sanksi masyarakat harus tetap sadar akan pentingnya protokol kesehatan terlebih menggunakan masker saat keluar rumah, dan selalu jaga jarak.

Penulis Diskominfo Klaten

Ir. H. Joko Widodo

Masyarakat disarankan untuk mengenakan masker kain yang dapat dicuci dan dikenakan berkali-kali. Untuk masker medis seperti masker bedah dan N-95 saat ini dipriotiraskan bagi dokter dan paramedis.

Konsultasikan jika mengalami gejala.

Bantu program ini dengan cara konsultasi apabila mengalami gejala, sayangilah keluarga dan saudara anda.