News Details

Vaksinasi Relawan Kamboja Dipercepat

Klaten – Relawan pemulasaran jenazah Covid-19 Kabupaten Klaten menjadi prioritas vaksinasi. Aktifitas relawan yang tergabung dalam Tim Kamboja Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Klaten ini menjadi latar belakang sasaran vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo mengatakan vaksinasi relawan yang bertugas di Tim Kamboja akan dilaksanakan dalam pekan ini. Sama seperti vaksinasi Covid-19 yang sudah dilaksanakan, pemberian vaksin akan dilakukan sebanyak dua tahap untuk setiap personel.

“Saat ini kami koordinasikan dengan RSUD Bagas Waras untuk pelaksanaannya. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan Klinik Bhayangkara Klaten sebagai opsi lain lokasi vaksinasi,” paparnya dalam acara silaturahmi dengan relawan pemulasaran jenazah di Rumah Dinas Bupati Klaten, Senin (12/4/2021).

Data dari BPBD Klaten, jumlah relawan yang bertugas di Tim Kamboja sebanyak 360 personel dari berbagai latar belakang organisasi relawan. Saat ini relawan yang sudah mendapatkan vaksin baru sekitar 50 personel.

Bupati Klaten, Sri Mulyani meminta pelaksanaan vaksinasi bagi relawan pemulasaran jenazah Covid-19 dipercepat. Hal ini lantaran tugas relawan Tim Kamboja yang berada di garda terdepan penangan Covid-19 di Kabupaten Klaten.

“Harus disegerakan, karena relawan sudah bekerja keras membantu meringankan beban masyarakat yang keluarganya meninggal dunia karena terinveksi Covid-19. Mereka (relawan) bekerja ikhlas tanpa bayaran finansial,” paparnya.

Ia berharap dengan percepatan vaksinasi bagi relawan pemulasaran jenazah Covid 19 ini, relawan semakin semangat bekerja serta keluarga merasa lebih tenang. “Kepada OPD terkait, saya harap untuk bisa segera menindalanjuti karena ini merupakan upaya dukungan dari Pemkab Klaten kepada relawan pemulasaran jenazah Covid 19,” ungkapnya.

Tim Pemberitaan Diskominfo Klaten

Ir. H. Joko Widodo

Masyarakat disarankan untuk mengenakan masker kain yang dapat dicuci dan dikenakan berkali-kali. Untuk masker medis seperti masker bedah dan N-95 saat ini dipriotiraskan bagi dokter dan paramedis.

Konsultasikan jika mengalami gejala.

Bantu program ini dengan cara konsultasi apabila mengalami gejala, sayangilah keluarga dan saudara anda.